Well, saat tulisan ini dimuat, itu artinya saya resmi mengundurkan diri sebagai rider tiger. Suatu hal yang amat menyakitkan, terpaksa melepaskan macan biru kesayangan. Tigor, 4 th, warna biru, biasa saya menyebutnya.. Tigor kini telah pergi selamanya dari hidup saya..ooo,, tidaaakkk!!! #denganDramatisasiSeperlunya
Banyak alasan kenapa saya mesti melepas macan biru tersebut. Begitu banyak kenangan bersamanya, menempuh perjalanan pulang-pergi setiap harinya ketempat dinas nan jauh di pelosok kabupaten. melewati jalanan berbatu, berlumpur, terjal, gersang, menembus angin topan dan hujan badai. itu semua sudah saya alami bersama si tigor. It’s a real cruiser. Everyday is adventure bersama si tigor. Kegagahannya, kegarangannya serta pesonanya masih terngiang kuat di benak saya. Omigot! Dan sekarang saya resmi kembali menjadi penunggang bebek.
Untuk beberapa saat , saya benar-benar merasakan kegalauan yang mendalam. Well, setidaknya saya mengerti mungkin seperti inilah perasaan Nabi Adam saat dibuang dari surga menuju ke bumi. Menyakitkan. Seperti itulah yang saya rasakan saat mesti menjadi rider bebek kembali. Oo, begini ternyata perasaan sang Adam saat menerima kenyataan bahwa ia harus meninggalkan surga. Omigot!
Tapi, itu cuma sesaat, dan sekarang saya mulai bisa menerima kenyataan dan menjalani hidup tanpa kegalauan. Meski terkadang masih membayang, saya ngga mau gagal move-on. saya harus move-on dengan tunggangan baru saya, eng..ing..engg..
Yaph, sekarang saya resmi menjadi rider Supra X 125 Helm-In.
Berikut spesifikasinya:
Spesifikasi Supra-X125
Panjang X lebar X tinggi : 1.932 x 711 x 1.092 mm
Jarak sumbu roda : 1.258 mm
Jarak terendah ke tanah : 135 mm
Berat kosong : 107 kg
Tipe rangka : Tulang punggung
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dan peredam kejut ganda
Ukuran ban depan : 70/90 – 17M / C 38P
Ukuran ban belakang : 80/90 – 17M / C 44P
Rem depan : Cakram single piston
Rem belakang : Cakram single piston
Kapasitas tangki bahan bakar : 5,6 liter
Tipe mesin : 4 langkah, SOHC, pendinginan udara
Diameter x langkah : 52,4 x 57,9 mm
Volume langkah : 124,8 cc
Perbandingan kompresi : 9,3 : 1
Daya maksimum : 9,6 PS / 7.500 rpm
Torsi maksimum : 1,08 kgf.m / 5500 rpm
Kapasitas minyak pelumas mesin : 0,7 liter pada penggantian periodik
Kopling Otomatis : Otomatis sentrifugal basah
Gigi transmsi : Kecepatan bertautan tetap/ 4 rotary
Pola pengoperan gigi : N-1-2-3-4-N (rotari)
Starter : Pedal dan elektrik
Aki : MF 12 V – 3,0 Ah
Busi : ND U20EPR9 / NGK CPR6EA-9
Sistem pengapian : Carburator – DC CDI
Awalnya sih kagok, yang pertama paling berasa dari segi handling dan yang kedua ini dia masalahnya. Ternyata untuk varian Supra X 125 Helm-In ini posisi tombol klaksonnya tidak biasa. Tombol klakson yang biasanya dibawah saklar lampu sein, ini malah diatas. Dalam beberapa kali sempat saya kesulitan dijalan, karena belum terbiasa oleh perubahan kecil dari tampilan varian terbaru Honda ini.
Katanya sih untuk varian Honda Scoopy pun begitu, posisi tombol klaksonnya ditengah, diantara saklar lampu utama dan lampu sein. bagi para pengguna baru maotor ini jelas akan merasa kebingungan diwalnya,, mau pencet klakson koq ngga bunyi ternyata kepencet saklar lampu sein, dan begitu pula sebaliknya. bahkan saya beberapa kali telat pencet klakson gara-gara hal ini.
Tapi, ya sudahlah, lama-lama juga nanti terbiasa. yang jelas sekarang saya ngga bakalan kerepotan lagi kalo mesti bawa barang banyak. Itu karena begasi Supra x Helm-In ini memang kapasitasnya luas. He..he.
Saya rekomendasikan motor ini buat kamu yang hobi bepergian dengan membawa banyak barang bawaan.